15 Jenis Mangga Paling Populer di Indonesia
Mangga !!! Tentunya nama buah yang
satu ini tidak asing ditelinga kita. Kita sering mendengar bahkan memakan buah
mangga seperti arum manis, golek, madu dan sebagainya. Buah lonjong ini memilki
banyak varietas baru dengan rasa dan bentuk yang menarik. Kedatangan
mangga-mangga impor turut meramaikan pasar buah di Indonesia dan membuat
konsumen semakin memiliki banyak pilihan jika ingin menikmati buah mangga. Tapi
Tanaman buah yang satu ini berasal
dari India dan telah ada sekitar 1500 tahun yang lalu, Tanaman yang sering
ditanam dihalaman atau drum ini dapat tumbuh sekitar 3-15 meter tetapi jika
ditanam dikebun tanaman mangga dapat tumbuh hingga 30 meter bahkan lebih. Buah
mangga banyak mengandung antioksidan terutama polifenol dan beta karoten, kita
dapat mengkomsumsi buah mangga yang matang ataupun mengolahnya menjadi sari
buah mangga. Masyarakat Indonesia telah lama mengenal tanaman buah yang sering
menghiasi halaman rumah. Berikut beberapa jenis mangga paling populer yang ada
di Indonesia:
1.
Mangga
Golek
Golek
diambil dari bahasa Jawa yang berarti mencari, karena setiap orang yang
mencicipi dan merasakan kenikmatan mangga yang satu ini pasti akan mencarinya
lagi. Ciri-ciri mangga golek adalah bentuk buahnya sedikit memanjang
dibandingkan jenis mangga lainnya. Mangga ini awalnya berada dari daerah
Probolinggo dan Pasuruan lalu menyebar ke seluruh tanah air.
Daging buah
mangga golek yang matang cenderung berwarna orange dan tidak mengandung terlalu
banyak air. Teksturnya menyerupai buah pepaya serta memiliki rasa manis yang
nikmat dan pas. Saat ini ada varietas mangga golek yang berasal dari India.
Mangga golek India ini memiliki ciri fisik yang hampir sama namun memiliki
ukuran buah yang lebih besar dan biji yang lebih kecil. Mangga golek India
dapat mencapai berat 1,5 kg/buah.
2.
Mangga
Manalagi
Manalagi? Mangga
yang satu ini pasti dicari lagi jika telah mencobanya. Banyak pendapat yang
mengatakan bahwa cita rasa mangga manalagi adalah perpaduan antara mangga golek
dan arum manis. Ukuran mangga manalagi termasuk kategori sedang tetapi memiliki
keunggulan dimana mangga ini dapat bertahan lebih lama setelah dipetik dari
pohon.
Warna kulit
mangga manalagi cenderung berwarna hijau muda meski telah matang. Tetapi meski
kulitnya berwarna hijau muda tetapi isi daging buah mempunyai cita rasa yang
manis dan memiliki aroma yang harum. Bahkan mangga yang masih muda pun sangat
nikmat untuk dijadikan rujak. Ada dua sentra mangga manalagi di Indonesia yaitu
Situbundo dan Probolinggo.
3.
Mangga
Arum Manis
Harum dan manis,
keduanya merupakan ciri-ciri mangga harum manis. Jenis buah mangga lokal ini tidak kalah dari buah mangga impor
yang banyak bertebaran ditoko buah dan supermarket. Aroma harum yang khas akan
tercium saat membelah buah mangga ini dan ketika mencicipi potongan daging
buahnya lidah akan merasakan manisnya daging buah yang nikmat.
Mangga arum
manis juga memiliki keunggulan lain dimana ukuran bijinya yang lebih kecil
sehingga daging buahnya bisa lebih tebal untuk dikomsumsi. Jika ingin
menanamnya dirumah saat ini telah banyak tersedia bibit mangga arum manis ditoko pertanian atau secara online.
4.
Mangga
Madu
Mangga yang satu
ini memiliki rasa yang manis seperti madu walaupun bentuknya tidak terlalu
besar. Mangga madu bisa berbobot sekitar 375 gram/buah dengan panjang sekitar
10.5 cm. Buah mangga madu yang sudah matang memiliki daging buah berwarna
kuning tua seperti madu. Daging buah memiliki serat buah dan kadar air yang
sedang serta beraroma harum.
5.
Mangga
Alpukat
Mangga alpukat
sangat cocok ditanam didataran rendah sampai menengah. Mangga alpukat memiliki
keunikan tersendiri. Jika umumnya kita ingin menikmati buah mangga, kita mesti mengupasnya
terlebih dahulu namun mangga alpukat menawarkan cara praktis menikmati buah
mangga. Cukup dengan cara membelah bagian tengah buah lalu memutarnya dan buah
siap disantap.
Mangga
alpukat merupakan hasil persilangan antara mangga madu dan mangga gadung.
Mangga ini awalnya banyak ditanam didaerah Pasuruan, Jawa Timur. Pohon mangga
alpukat dapat berbuah setelah berumur sekitar 5-7 tahun dan dipanen sekitar
bulan Agustus - November.
6.
Gedong
Gincu
Mangga gedong
gincu memiliki tampilan yang menarik, perpaduan antara warna kuning, hijau, dan
semburat merah seperti gincu (lipstick) membuatnya semakin eksotis. Harga
mangga gedong gincu di supermarket tergolong
tinggi bisa mencapai puluhan ribu per kg. semburat merah pada kulit buah
menandakan tingkat kematangan buah, semakin dominan warna merah pada kulit buah
maka semakin tinggi tingkat kematangan serta kualitas rasa pada buah mangga
gedong gincu.
Mangga ini tidak
hanya memiliki tampilan yang kompak dan menarik, daging buahnya pun cukup tebal
serta memiliki serat yang halus sehingga daging buah akan terasa sangat lembut
dan empuk ketika disantap. Ngomong-ngomong ada yang bilang kulit buahnya juga
bisa dimakan saking lembutnya tapi jangan dipaksa memakan kulitnya nanti
komplain sama penulis. Resiko ditanggung sendiri loh!
7.
Mangga
Apel
Mangga apel
merupakan salah satu jenis mangga yang memiliki bentuk mirip dengan buah apel
sehingga disebut mangga apel. Ada dua jenis
mangga apel yang bisa kita temui dipasaran yaitu mangga apel hijau dan mangga
apel merah. Kedua jenis mangga
tersebut dapat dikenali dari warna kulit buah. Mangga jenis ini termasuk mangga
genjah atau rajin berbuah, kita dapat memetik buahnya setelah berumur 2-3 tahun
pasca okulasi selama mendapat perawatan yang baik.
Meskipun kulit
buah mangga apel berwarna hijau tetapi isi daging buah berwarna orange dengan
tekstur yang lembut.Jika anda senang menanam tabulampot (tanaman buah dalam
pot), mangga apel dapat dijadikan salah satu alternatif jenis tanaman buah yang
dapat menghiasi halaman rumah anda.
8.
Mangga
Mahatir
Jumbo! Itu kesan
pertama saat melihat mangga yang satu ini. Bayangkan buah mangga mahatir terbesar
dapat berbobot hingga 3,5 kg/buah. Nama buah ini diambil dari mantan perdana
menteri Malaysia. Mangga Mahatir memang berasal dari negeri Jiran, Malaysia.
Mangga
Mahatir memiliki ukuran yang sangat berbeda dibandingkan mangga pada umumnya.
Buah yang telah matang sempurna memiliki rasa manis dengan biji buah yang
kecil. Mangga mahatir sangat potensial untuk dikembangkan secara komersial
mengingat mangga ini memiliki banyak keunggulan.
9.
Mangga
Kelapa
Mangga kelapa
sangat mudah dikenali dari bentuknya, jika umumnya mangga berbentuk lonjong maka
mangga ini memiliki bentuk bulat seperti kelapa, beratnya pun cukup lumayan
dapat mencapai 1-2 kg/buah.
Beberapa
kalangan lebih menyukai mangga kelapa yang belum terlalu matang untuk
dikomsumsi karena merasa mangga yang telah matang memiliki banyak serat dan rasa
yang sangat manis. Buah mangga kelapa yang memiliki ukuran jumbo bisa
dikomsumsi oleh beberapa orang bersama.
10.
Mangga
Irwin
Cantik
dan unik! Itu kesan pertama saat melihat
mangga Irwin. Jika umumnya kita temui mangga berwarna hijau atau kuning tidak
demikian dengan mangga yang satu ini. Mangga Irwin memiliki tampilan buah
berwarna merah keunguan. Tampilan warna ini membuatnya semakin menarik dan
eksotis.
Mangga
Irwin pertama kali dikembangkan di Florida Selatan lalu menyebar di berbagai
penjuru dunia termasuk Australia. Mangga jenis ini banyak dikembangkan di negeri
kangguru, Australia karena sangat cocok dengan iklim di negara tersebut, dan
seringkali orang menganggap bahwa mangga ini berasal dari negeri tersebut.
Mangga
Irwin memiliki bobot rata-rata buah sekitar 500 gram. Daging buah mangga ini
memiliki rasa yang manis dipadu dengan sedikit rasa asam karena memiliki
kandungan vitamin c yang cukup tinggi. Mangga Irwin yang dijadikan tabulampot
akan membuat halaman rumah anda semakin menarik terlebih saat tanaman ini mulai
memamerkan hasil buahnya yang eksotis.
11.
Mangga
Okyong
Mangga
okyong berasal dari Thailand. Bagi anda
yang menyukai mangga yang kurang memiliki serat tetapi memiliki rasa
yang manis dengan sedikit rasa asam, mangga ini dapat menjadi pilihan anda. Mangga
okyong memiliki tampilan mirip dengan mangga golek tetapi lebih pipih dan
langsing dibandingakan golek.
Mangga
okyong sangat cocok jika dijadikan jus buah, karakteristik daging buahnya
banyak digunakan sebagai bahan baku dalam industri sari buah. Mangga okyong
termasuk cepat berbuah, bibit yang berasal dari okulasi akan mulai memamerkan
buahnya setelah mendapatkan perawatan sekitar 3 tahun.
12.
Mangga
Yuwen
Mangga
Yuwen vs Irwin! Mana warna mangga pilihan anda? Mangga Yuwen juga memiliki
tampilan warna yang sangat memikat. Jika mangga Irwin memiliki tampilan ungu
kemerahan maka Yuwen memiliki kulit buah kemerahan yang lebih menonjol. Mangga
Yuwen berasal dari Taiwan, tepatnya di kota Yujing yang terletak disebelah
bagian selatan Taiwan.
Rasa
buah mangga Yuwen manis dengan sedikit rasa asam tetapi memiliki tekstur yang
lembut. Daging buahnya cukup tebal karena biji mangga Yuwen cenderung tipis. Kelebihan
mangga Yuwen tersebut membuatnya mulai mendapat tempat untuk para pencinta buah
mangga.
13.
Mangga
Chokanan
Sepintas
dari kejauhan mangga ini seolah-olah digantung dipohon dengan kondisi kulit
buah yang telah dikupas. Mangga ini bukan hanya memiliki warna kuning yang
cerah dan tampilan kulit buah yang mulus tapi isinya sama persis dengan kulit
buahnya. Rasa daging buah yang manis dan tampilan yang memikat membuat mangga
yang satu ini banyak digemari masyarakat.
Bibit
mangga chokanan juga telah banyak diperjualbelikan, jika anda tertarik
memeliharanya atau membudidayakannya mangga chokanan menjanjikan hasil yang memuaskan.
Selain sifat mangga chokanan yang mudah berdaptasi dan genjah, hasil panennya
pun memuaskan. Satu pohon mangga chokanan diperkirakan mampu menghasilkan buah
sekitar 60-120 kg/tahun. Menarik bukan?
14.
Mangga
Kweni
Pohon
mangga kweni memiliki tinggi sekitar
10-15 meter dengan bentuk yajuk yang melebar sehingga amat baik dijadikan
peneduh halaman rumah. Buah kweni memiliki ukuran yang tergolong kecil
diibanding jenis mangga seperti golek atau arum manis tetapi soal bau harum,
mangga kweni boleh diadu. Daging buah mangga kweni pun memiliki serat yang
halus dan lembut.
Walaupun
mangga yang satu ini memiliki keunggulan tetapi mangga kweni juga menyimpan
bahaya. Menurut buku World Dictionary of Medical and Poisonous Plant, getah
kulit buah yang masih mentah mengandung racun yang dapat menimbulkan iritasi
pada kulit. Jadi sebaiknya komsumsi buah ini dalam keadaan matang.
15.
Mangga
Lali Jiwo
Mangga
lali jiwo dulunya banyak ditemukan di daerah Semarang dan Yogyakarta namun kini
populasinya semakin berkurang dan terancam punah jika tidak dilestarikan.
Bahkan mangga lali jiwo masuk dalam daftar merah IUCN (International Union for
Conservation of Nature And Natural Resources). Status mangga lali jiwo
dikategorikan Data Deficient.
Mangga
lali jiwo memiliki rasa buah yang manis dan tidak berserat, walaupun belum
terlalu matang. Rasa manis akan semakin terasa saat buah benar-benar matang. Salah
satu ciri mangga lali jiwo adalah warna kulit buah yang berwarna hijau tua dengan
permukaan kulit buah yang ditutupi lapisan lilin.
15
jenis mangga paling populer di Indonesia akan memberikan gambaran tentang jenis
mangga apa saja yang dapat anda nikmati, setiap jenis mangga memiliki
keunggulan masing-masing baik dari warna, rasa, bau dan berbagai hal lainnya. Pilihan
tetap di tangan anda!