Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aneka Tanaman Air Daun dan Bunga

 

          Cuaca panas yang melanda beberapa kota-kota besar di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir membuat suasana rumah makin gerah. Apakah ada solusi alami membuat rumah makin segar? Ada, salah satu solusinya yaitu menanam aneka tanaman air di sekitar rumah. Ada banyak tanaman air yang dapat anda pilih ditanam dihalaman rumah atau belakang rumah, cara merawatnya pun relatif mudah. Jika halaman rumah anda luas anda dapat mengkombinasikan dengan kolam ikan, sungai tiruan, dan air terjun buatan yang akan membuat rumah anda semakin asri dan adem.

         Apabila lahan yang anda miliki terbatas, tanaman air bisa ditanam dalam tempayan atau kolam semen yang berukuran kecil. Kolam tersebut dapat anda hiasi dengan ornamen unik dan air mancur. Contohnya : patung bangau, patung ikan yang dapat memancurkan air, kepala singa, dll. Selain bisa irit tempat juga akan memudahkan kita untuk menggeser tanaman ke tempat yang sesuai dengan keinginan kita.

          Sebelum mulai membeli aneka tanaman air, sebaiknya kita mengenali dulu karakter tanaman air yang hendak kita tanam. Ukuran tanaman sebaiknya disesuaikan dengan kondisi lahan yang kita miliki. Jika halaman sempit, sebaiknya memilih tanaman air berukuran kecil dengan warna bunga yang semarak sehingga akan menimbulkan kesan asri dan merubah suasana menjadi lebih segar.

    Jenis tanaman air terbagi menjadi dua, yaitu tanaman air yang menampilkan keindahan daun dan bentuknya dan tanaman air berbunga yang menampilkan keindahan bunga serta warna yang beraneka ragam. Berikut jenis-jenis tanaman air :

1.    Tanaman Air Daun

Jenis tanaman hias air daun, banyak ditanam karena bentuknya yang unik dan keindahan daunnya. Umumnya tanaman air daun berukuran lebih besar dan tinggi dibandingkan jenis tanaman air berbunga. Berikut contoh beberapa tanaman air daun :

·     Papyrus (Cyperus papyrus)

Papyrus merupakan tanaman air yang dikenal sebagai bahan untuk membuat kertas pada zaman mesir kuno. Sering juga disebut Egypta papyrus. Tanaman ini dulunya banyak dijumpai ditepi dan lembah sungai Nil. Daun tanaman ini mirip rambut yang terjurai.Batangnya dapat tumbuh setinggi 3-5 meter, berbentuk segitiga secara bersilangan.

Image Papyrus sumber : www.Google.com

·     Giant Arum / Pisang Air

Tanaman ini berasal dari Madagaskar, dan tersebar hingga Comoro, Afrika, dan Zanzibar.  Tampilan pohon ini menyerupai pohon pisang. Pisang air dapat tumbuh pada ketinggian 0-999 meter dari permukaan laut. Umumnya hidup dirawa-rawa. Tinggi tanaman dapat mencapai 4 meter. Tanaman ini bisa langsung ditanam di kolam atau dipotkan.  Giant Arum dapat diperbanyak dengan pemisahan anakan.

Image Pisang air sumber : www.Google.com

·     Futoi ( Equisetum hyemale )

Tanaman yang berasal dari daerah Eurasia, Amerika Utara ini memiliki bentuk sekilas seperti bambu berukuran mini.  Tanaman ini tumbuh bergerombol dan memiliki batang berwarna hijau. Tinggi tanaman ini dapat mencapai sekitar 2 meter, pada bagian batang terdapat ruas-ruas. Tanaman ini cocok sebagai pembatas pinggir kolam atau pagar hidup teras rumah. Futoi dapat diperbanyak dengan cara stek batang atau split rumpun.

Image Futoi sumber : www.Google.com

·     Rumput Payung ( Cyperus alternifolius )

Cyperus berasal dari bahasa Yunani, kypeiros yang berarti rumput. Tanaman ini masih berkerabat dekat dengan paphyrus. Tinggi tanaman sekitar 1,5 meter dengan bentuk daun yang sempit, datar, dan simetris. Cypherus merupakan tanaman air atau aquatik yang terdiri atas 5000 jenis. Rumput payug dapat ditanam sebagai tanaman hias, tanaman pot, dan tanaman kolam. Pertumbuhan tanaman ini cepat dan memiliki sistem perakaran yang kuat dengan batang yang tegak dan tulang daun yang berbentuk seperti rangkaian jeruji pada payung. Rumput payung dapat diperbanyak dengan cara melakukan split anakan.

Image Rumput Payung sumber : www.Google.com

·     Azolla

Tanaman ini akan membuat kolam anda seperti memiliki karpet hijau jika pertumbuhannya telah memenuhi seluruh kolam, Pertumbuhan tanaman ini relatif cepat dan mudah berkembang. Tanaman Azolla memiliki banyak manfaat tambahan, selain dapat menjadi makanan tambahan buat hewan ternak juga dapat menjadi bahan baku pupuk hijau. Bahkan kandungan Proteinnya melebihi jagung, dedak, dan beras. Tanaman ini kerap ditemukan diantara tanaman padi di sawah.

Image Azolla sumber : www.Google.com

·     Apu-apu (Pistia statiotes )

Tanaman ini berasal dari perairan sungai Nil, Mesir. Tanaman ini memiliki banyak nama antara lain Kiambang, kayu apu, kapu-kapu, kayambang. Daunnya bertumpuk-tumpuk dan halus, sering dijumpai di perairan tenang atau kolam. Ukuran tanaman sekitar 10-15 cm. Serimg juga disebut kol air. Apu-apu dapat digunakan untuk menyerap logam-logam berat dalam air. Apu-apu dapat diperbanyak menggunakan stolon atau anakan.

Image Apu-Apu sumber : www.Google.com

Tanaman Air Berbunga

Tanaman air ini banyak ditanam lantaran memiliki warna serta bentuk bunga yang indah. Tanaman hias berbunga lebih banyak diminati dibanding tanaman air daun. Berikut beberapa contoh tanaman air berbunga :

·     Lotus ( Nelumbo sp )

Seroja atau Lotus merupakan spesies tumbuhan air tahunan yang berasal dari negara India. Orang masih sering salah kaprah dengan menyebutkan lotus sebagai teratai walaupun sebenarnya keduanya tidak berkerabat. Diameter daun dapat mencapai 60 cm dan tinggi tanaman dapat mencapai 1-1,5 meter. Dibagian tengah bunga terdapat kantung biji sedangkan tanaman teratai tidak memiliki perlengkapan bunga seperti pada tanaman lotus.

Image Lotus sumber : www.pixabay.com dan www.google.com

Bunga tanaman lotus biasanya mekar sekitar bulan Juli hingga Agustus, permukaan daun mengandung lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun membentuk butiran air. Lotus merupakan lambang negara India.

·     Teratai (Nymphae sp)

Tanaman berbunga indah ini diperkirakan berasal dari Mesir. Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis diseluruh dunia. Tanaman ini juga dikenal dengan nama waterlily. Teratai merupakan tanaman yang unik. Teratai yang tumbuh diair yang berlumpur (kotor dan coklat) memiliki warna bunga yang cemerlang dibandingkan yang tumbuh diperairan bersih.

Image Teratai sumber : www.Google.com

·     Melati Air ( Echinodorus paleafolius )

Tumbuhan berbunga putih ini berasal dari Amerika Selatan dan memiliki bentuk daun yang eksotis, makin ke atas makin melebar. Tinggi tanaman ini sekitar 50-100 cm. Tanaman ini sangat cocok ditanam dalam tempayan. Ada dua varietas populer yaitu Marble queen (daun lanset dan bermotif belang-belang) dan Leopard (merah totol-totol atau hijau totol-totol). Tanaman yang rajin berbunga ini dapat diperbanyak dengan tunas anakan.

Image Melati air sumber : www.Google.com

·     Typha ( Typha Angustifolia )

Tanaman Typha diperkirakan berasal dari Mesir, Tanaman yang bentuknya seperti rumput besar tersebut menghuni rawa-rawa dekat pantai namun didapati pula tumbuh di ketinggian 1725 meter dari permukaan laut.  Banyak nama yang disematkan pada tanaman air yang satu ini, Lembang atau embet, wawalingian, ampet dan batang obor. Orang barat menyebutnya cattail.

Image Typha sumber : www.Google.com

Tanaman Typha dapat tumbuh hingga sekitar 1,5-3 meter, bunga tanaman ini menyerupai cerutu dan berwarna coklat. Panjang bunganya sekitar 7-20 cm. Tanaman ini dapat diperbanyak dengan cara pemisahan rimpang atau rumpun. Dia alam liar bijinya diterbangkan oleh angin sehingga membentuk tanaman baru.

·     Anggrek air

Anggrek air memiliki bunga berwarna kuning.  Bentuk bunganya menyerupai tanaman angrrek. Tanaman ini dapat tumbuh baik didaratan tinggi. Tanaman anggrek air dapat diperbanyak dengan menggunakan rimpang. Tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia dapat tumbuh meski ditempat yang miskin air.

Image Anggrek air sumber : www.Google.com

·     Eceng Gondok ( Eichornia crassipes )

Tanaman eceng gondok berasal dari Brazil, ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ilmuwan bernama Carl Friedrich Philipp Von Martius pada tahun 1824. Tanaman eceng gondok masuk ke Indonesia pada tahun 1894. Tanaman ini awalnya diperkenalkan sebagai tanaman hias namun pertumbuhannya yang sangat cepat membuat keberadaannya diberbagai tempat sering menjadi gulma air. Bunga eceng gondok sangat cantik, warna ungunya mencolok. Bentuk daunnya sangat unik karena dibagian tangkai terdapat gelembung menyerupai balon yang berfungsi sebagai pelampung.

Image Eceng gondok sumber : www.Google.com

          Setelah mengetahui berbagai macam tanaman air daun dan tanaman air berbunga kita dapat memilih jenis tanaman sesuai dengan kondisi lahan dirumah kita masing-masing sehingga kita dapat menghadirkan suasana yang lebih asri dan segar.