Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Samurai dan Sejarah Pedang Jepang

Samurai dan Sejarah Pedang Jepang

Samurai, Prajurit, Pedang, Katana

          Bagi para penggemar berat film Kenshin, Naruto dan Film Ninja jepang lainnya tentu tidak asing melihat suatu senjata khas yang bernama samurai, Senjata yang sangat terkenal akan ketajaman dan kekuatannya. Tapi apakah semua senjata Jepang disebut samurai? Samurai bukan hanya menyangkut sebuah pedang tapi ada banyak filosofi hidup yang terkandung didalamnya yang menjadi kebanggaan seorang Bushido.

          Sebutan samurai berasal dari Zaman Heian di Jepang awalnya dikenal dengan sebutan saburai yang berarti seorang pengikut atau suruhan. Baru pada awal zaman modern khususnya pada era Azuchi – Momoyama dan awal periode / era odo pada akhir abad ke 16 dan awal abad ke 17 sebutan saburai diganti menjadi Samurai.

          Istilah samurai juga digunakan untuk menyebut prajurit elit dari kaum bangsawan, samurai yang tidak terikat dengan klan atau bekerja untuk seorang majikan / tuan (daimyo) disebut ronin. Samurai dalam bahasa jepang disebut bushi atau buke, pada akhir abad ke 12 samurai menjadi identik dengan bushido yang mengikat samurai dengan ajaran dan aturan tertentu. Ajaran tersebut masih dapat ditemukan hingga hari ini baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam seni bela diri jepang.

          Samurai menggunakan berbagai macam senjata tetapi katana ( pedang samurai ) merupakan senjata sekaligus identitas seorang samurai. Ketajaman dan kekuatan samurai menurut penelitian, karena pembuatan samurai pada jaman dahulu menggunakan bahan Titanium. Titanium merupakan logam yang sangat kuat, ringan dan tahan terhadap korosi. Senjata samurai yang lain adalah yumi atau busur komposit. Busur komposit model Jepang adalah senjata yang praktis, bentuknya memungkinkan untuk digunakan dengan berbagai jenis anak panah, seperti panah berapi dan panah isyarat yang dapat menjangkau sasaran pada jarak lebih dari 100 – 200 meter. Bushido mengajarkan bahwa katana merupakan roh dari seorang samurai dan merupakan bagian dari kehidupan samurai.

          Di Indonesia kita sering menyebut pedang Jepang dengan nama pedang samurai (samurai) padahal yang kita maksud tentunya katana yang merupakan pedang panjang melengkung yang digunakan oleh samurai jepang. Samurai lebih menekankan kepada orang yang menggunakan katana.

          Beberapa istilah lain untuk seorang samurai, antara lain :

  • Buke – Ahli bela diri
  • Kabukimono – berasal dari kata kabuki atau condong, merujuk kepada gaya samurai yang beraneka ragam
  • Mononofu – istilah pada jaman dahulu untuk seorang panglima
  • Musha berasal dari ringkasan kata Bugeisha yang berarti pakar bela diri
  • Tsuwamono istilah pada jaman dahulu untuk tentara yang bermakna orang kuat

          Jenis- jenis pedang Jepang terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu :

·              Nagamaki

Pedang panjang dengan pisau yang dapat mencapai 2 meter atau lebih dari pegangan dengan ukuran yang sama dengan pisau. Nagamaki pertama kali dibuat pada zaman Heian (794 – 1185) dan mencapai puncaknya selama pertengahan Zaman Moromachi (1336 – 1573 M).