Mancing pantai pasir berburu ikan pari dan Gato
Duniahobiku.com - Pantai pasir tentunya
tempat yang menarik untuk berekreasi bersama keluarga, kerabat, dan teman.Ada
banyak aktivitas yang dapat kita lakukan dipantai seperti berenang, bermain
pasir, volli pantai, bermain bola, bermain layangan, dan tentu saja kita juga
dapat memancing di pantai pasir. Pantai pasir baik yang berwarna hitam, putih,
bahkan warna unik lainnya tersebar diseluruh pantai di dunia. Sebagian tubuh
pemancing biasanya masuk kedalam air saat memancing di pantai pasir karena cara
mancing ini dilakukan di zona surfing maka mancing cara ini disebut juga
surfcasting atau mancing pantai pasir.
Memancing
di pantai harus waspada karena memancing cara ini dapat membahayakan pemancing
jika tidak berhati-hati, pemancing dapat terseret arus ombak. Pasir pantai
merupakan medium yang dinamis, tidak solid, dan mudah bergerak jadi sebaiknya
kita jangan terlalu jauh masuk kedalam laut. Joran berukuran 4-6 meter dan
senar sepanjang 100-200 meter sudah
dapat menjangkau lubuk dan sebaiknya menggunakan timah yang agak berat.
Petir
kala musim penghujan harus juga diwaspadai para pemancing pantai pasir.
Pemancing dengan joran panjang dapat menjadi target sambaran petir apalagi saat
itu kita berada di lokasi terbuka. Joran
dari bahan karbon merupakan penghantar listrik yang baik, Bila sudah gerimis
atau jika ada awan gelap sebaiknya kita berhenti memancing atau mencari tempat
aman untuk berlindung. Terkadang para pemancing terlalu memaksakan keadaan
apalagi saat ikan lagi ganas memakan umpan sehingga kita lengah dengan kondisi
alam yang tidak bersahabat.
Jenis
ikan di pantai pasir tidak sebanyak ikan laut yang hidup di daerah terumbu
karang dan ukurannya juga relative lebih kecil hal ini disebabkan pantai pasir
memiliki ekosistem yang kurang mendukung pertumbuhan ikan berbeda dengan ikan
yang hidup didaerah terumbu karang yang menyediakan suplai makanan yang
berlimpah dan dapat menjadi tempat persembunyian dari serangan predator.
Jenis-jenis
ikan yang dapat kita jumpai di pantai pasir mempunyai ciri- ciri khas sebagai
berikut :
1. Merupakan jenis ikan yang berada di
pantai saat air sedang pasang atau surut dengan kata lain ikan tersebut tidak
permanen berada di lingkungan pantai pasir.
2. Ikan-ikan yang hidup di pantai pasir pada umumnya mempunyai mulut yang menghadap kebawah, contohnya ikan pari, gatho, dan surung. Gato dan ikan pari pada umumnya merupakan jenis ikan terbesar yang dapat kita peroleh apabila memancing di pantai pasir. Bentuk ikan Gato mirip ikan GT tetapi jidatnya lebih melengkung sehingga seperti Bawal Laut.
3. Mempunyai bentuk tubuh pipih, misalnya
ikan bawal laut dan berbagai jenis ikan
petek. Serta ikan yang mampu membenamkan dirinya di dalam pasir, seperti ikan
pari.
4.
Ikan – ikan pelagis adalah ikan yang
hidup dipermukaan laut sampai kolom perairan laut dan membentuk gerombolan
dalam melakukan migrasi. Terbagi menjadi dua kelompok pelagis. Pelagis kecil (Teri, tembang, lemuru, selar, kembung, dll
) dan pelagis besar ( Kelompok tuna, cakalang, marlin dan tenggiri
).
5. Ikan yang sering berada di dasar contohnya ikan talang-talang, salem dan bandeng laut.
6. Ikan yang mempunyai sungut juga sering terlihat berada di pantai pasir, contohnya ikan jenggot, ikan biji nangka dan kuniran.
7. Golongan ikan yang mempunyai kumis (catfish) contohnya ikan sembilang dan manyung.
8. Ikan yang mencari makan dengan cara mengaduk pasir pantai untuk mencari kepiting, kerang dan cacing laut yang banyak terdapat di pantai pasir, contohnya ikan bayeman dan samadar.
9. Jika beruntung kita dapat menjumpai ikan cencaru, GT ( Giant Travelly ) atau hiu. Ikan kerapu jarang berada di zona pasir seandainya ada biasanya ikan kerapu berada di zona campuran antara zona karang dan pantai pasir.
10. Ikan yang berada di pantai pasir mempunyai corak warna yang kurang mencolok dibanding ikan di sekitar terumbu karang. Hal ini merupakan salah satu cara bertahan hidup agar tidak terlalu nampak oleh ikan predator.
Lokasi
memancing pada pantai pasir yang tepat :
Memancing di pantai pasir sebaiknya
dibagian lubuk tetapi istilah lubuk (pool) sepertinya lebih tepat digunakan
jika kita memancing di sungai. Sepertinya untuk daerah pantai pasir kita
menggunakan istilah rip current (arus
balik) yaitu suatu daerah pantai pasir yang lebih dalam karena terjadinya arus
balik . Arus balik hanya terdapat pada bagian pantai yang memiliki lengkungan
atau menjorok kedarat sementara pantai yang lurus tidak memiliki arus balik. Di
zona arus balik banyak terdapat nutrisi / makanan sehingga ikan akan datang
untuk mencari makan di sekitar area tersebut. Jadi jika kita ingin memancing
sebaiknya kita mencari daerah pantai yang berkelok yang memiliki arus balik
tempat berkumpulnya ikan mencari makan. Tapi bukan berarti pantai yang datar
tidak memiliki ikan, tetapi jumlah dan ukurannya berbeda dengan ikan pada
daerah arus balik. Ikan yang ada pada pantai datar biasanya berenang untuk
menuju ke arus balik (rip current) untuk mencari makan.
Pemancing pantai pasir sebaiknya
memiliki pengetahuan pasang surut dan bahaya dari arus balik. Pasang surut
adalah naik dan turunnya permukaan air laut yang disebabkan oleh pengaruh gaya
gravitasi bulan. Rip current ( arus balik ) adalah arus yang terbentuk dari
pergerakan air laut yang cepat saat kembali kelaut. Arus balik ini sangat
berbahaya baik bagi pemancing atau yang sedang berenang karena arusnya dapat
menyeret kita kedalam laut .
Tipe
Pasang surut air Laut :
1.
Pasang
surut harian ganda (semi diurnal tide)
Pada tipe ini, dalam
satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali air surut dengan tinggi yang
hampir sama dan pasang surut terjadi secara berurutan secara teratur. Periode
pasang surut ganda adalah 12 jam 24 menit, contohnya yang terdapat di perairan
Selat Malaka sampai ke Laut Andaman.
2. Pasang
surut harian tunggal (diurnal tide )
Pada tipe ini, dalam satu
hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut. Periode pasang surut
pada umumnya 24 jam 50 menit. Jenis harian tunggal misalnya terdapat di
perairan sekitar selat Karimata antara Sumatera dan Kalimantan.
3. Pasang
surut campuran condong ke harian ganda (mixed tide prevailing diurnal)
Pada
tipe ini dalam satu hari terjadi dua kali air pasang dan dua kali air surut
tetapi tinggi dan periodenya berbeda. Pada pasang surut campuran condong ke
harian ganda (mixed tide, prevailing semidiurnal) misalnya terjadi pada
sebagian besar perairan Indonesia bagian timur.
4 Pasang
surut campuran condong ke harian tunggal (mixed tide prevailing diurnal)
Pada
tipe ini dalam satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali surut. Tetapi
kadangkala untuk sementara waktu terjadi dua kali pasang dan dua kali surut
dengan tinggi dan periode yang sangat berbeda. Sedangkan jenis campuran condong
ke harian tunggal (mixed tide, prevailing diurnal) contohnya terdapat di pantai
selatan Kalimantan dan pantai utara Jawa Barat.
Perlengkapan
yang diperlukan pada saat memancing di pantai pasir, antara Lain :
·
Joran
Joran yang dipakai
sebaiknya joran yang memiliki panjang minimal 4-5 meter dan merupakan joran antena.
Kita dapat menggunakan Joran Surf Casting yang khusus memancing di pantai
pasir. Joran ini memiliki tingkat kelenturan yang baik yang memudahkan
pemancing dapat melontarkan umpan jauh kedalam laut.
·
Penggulung
Penggulung
yang digunakan sebaiknya yang dapat menampung senar lumayan banyak, minimal 200
– 300 meter. Hal ini bertujuan agar kita dapat leluasa melempar umpan agak jauh
ke dalam laut.
·
Senar
Senar mono bisa
digunakan pada mancing di pantai pasir, senar Pe / braided tidak terlalu
dipergunakan mengingat target ikan tidak sebesar ikan-ikan di tebing karang.
Senar ukuran 12 – 30 lb ( 6-15 kg ) sepertinya sudah cukup baik untuk mancing
di pantai pasir, Apabila ikan target berukuran lebih kecil kita dapat
menggunakan kelas senar ukuran 6 – 9 lb.
·
Mata
kail / Mata Pancing
Mata kail yang
digunakan pada umumnya menggunakan mata kail tunggal berukuran 5 – 12 , tetapi
kita dapat menyesuaikan sesuai dengan ikan target pada lokasi mancing kita.
·
Timah
Pemberat
Timah yang dipakai
dapat menggunakan timah bolong yang telah dirangkai dan diberi stopper
(pembatas). Ukuran timah biasanya sebesar biji melinjo atau menyesuaikan dengan
besarnya arus pantai.
· Tali
Pandu
Tali pandu atau leader
tidak mutlak dipergunakan, kita dapat menyesuaikan dengan ikan target. Bila
target ikan besar kita dapat memakai tali pandu yang ditali dengan swiffel dengan panjang sekitar 2 meter.
· Rangkaian
Pancing
Rangkaian pancing untuk
mancing di pantai pasir ada berbagai cara, mulai dari rangkaian timah pemberat
ditengah atau timah pemberat dibawah. Apabila target ikan-ikan kecil sebaiknya
kita memakai timah ditengah sedangkan untuk target ikan besar kita dapat
memasang timah di bagian paling bawah rangkaian pancing. Kawat baja sebagai leader jarang dipakai untuk mancing di
pantai pasir.
Penjelasan lengkap mengenai Joran, penggulung, senar, mata kail, swiffel, dan timah dapat kita baca pada artikel lain penulis dibawah ini:
Baca Juga : Pancing dan Perlengkapannya
Memancing
di pantai pasir membutuhkan stamina yang baik dimana pemancing terus menerus
terkena hempasan angin laut serta menuntut
pemancing lebih aktif dimana kita harus sering melempar umpan yang kembali
akibat arus ombak yang menepi. Umpan yang dipakai pada mancing pantai dapat
berupa cacahan ikan, udang, cacing laut, cumi-cumi, dan undur-undur.