VIRUS CORONA VERSUS JAHE
Masa pandemi virus corona di Indonesia
menyebabkan pemerintah mengambil kebijakan untuk merumahkan sementara
Masyarakat Indonesia. Mengingat jumlah Kasus virus corona yang semakin
bertambah dan belum ditemukannya vaksin untuk mengatasi virus corona. Lewat
kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang dilakukan pemerintah (PSBB) mewajibkan
masyarakat yang tidak berkepentingan umum agar tinggal dirumah untuk mengurangi
dampak penyebaran virus corona. Kita melihat, membaca, dan mendengar dari
berbagai sumber berita tentang bagaimana virus ini menyerang hampir semua
sendi-sendi kehidupan diseluruh dunia. Dampak virus corona tidak hanya dibidang
medis saja tapi menyebar kesektor-sektor lain baik itu ekonomi, pariwisata, pendidikan,dll.
Korban mulai berjatuhan di berbagai Negara . Data-data korban meninggal semakin
membuat kita harus semakin meningkatkan kewaspaadaan kita akan virus ini,
Amerika Serikat sebagai Negara adikuasa memiliki peringkat pertama kasus corona
terbesar, yaitu sebanyak 2.044.953 kasus ,diikuti Brasil 742.048 kasus, Rusia
485.253 dan Indonesia sendiri ada 34.316 kasus. Total kasus Covid-19
di seluruh dunia terkonfirmasi sebanyak 7,3 juta jiwa dan jumlah tersebut masih
terus bertambah mengingat belum ditemukannya vaksin yang betul-betul manjur
untuk kasus Covid-19. Pola hidup sehat harus semakin diterapkan,lingkungan tempat tinggal kita
harus dibersihkan semaksimal mungkin, serta daya tahan tubuh kita harus kuat
untuk dapat menjadi benteng yang kokoh dalam menangkal virus corona. Untuk
meningkatkan daya tahan tubuh kita,berbagai cara ditempuh masyarakat baik itu
dengan berolahraga, meditasi, mengkomsumsi vitamin, istirahat yang cukup serta
memanfaatkan dan mengolah bahan-bahan herbal yang tersedia di alam. Sejak kasus
virus corona merebak di Indonesia jumlah permintaan masyarakat terhadap
bahan-bahan rempah alami semakin mengalami peningkatan yang signifikan. Salah
satu bahan herbal yang cukup mendapat perhatian yaitu JAHE. Di Indonesia ada 3
jenis jahe yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari:
1.
Jahe Gajah / Jahe Putih.
Jahe gajah ini memiliki ciri warna daging berwarna putih kekuningan dan
memiliki ukuran rimpang yang besar dan gemuk. Jahe ini memiliki ukuran rimpang
paling besar dibanding dua jenis jahe lainnya. Minyak atsiri yang terkandung
dalam rimpang jahe ini paling rendah hanya sebesar 0,18-1,66 % dari berat
kering, rasa dan aromanya tidak sepedas jahe emprit dan jahe merah.
Jahe Putih
2.
Jahe Emprit
Jahe emprit ini sering kita jumpa dipasar-pasar tradisional atau modern,
jahe ini dapat kita kenali dari bentuknya yang kecil dan sedikit pipih. Aroma
jahe emprit tidak terlalu tajam tapi memiliki rasa yang pedas. Kandungan minyak
atsiri jahe emprit sebesar 1,7-8 % berat kering. Jadi kadar/tingkat pedas jahe
emprit diatas jahe gajah.
Jahe Emprit
3.
Jahe Merah
Jahe Merah merupakan jahe yang sering digunakan sebagai bahan utama
pembuatan minyak jahe dan minuman kesehatan. Jahe ini memiliki ciri khas yaitu
rimpangnya yang berwarna kemerahan, mempunyai aroma yang tajam dan tingkat rasa
pedas yang lebih tinggi dari jenis jahe gajah dan emprit. Kandungan minyak
atsiri dalam jahe merah sekitar 2,58-9 % dari berat kering.
Jahe Merah
Menurut penelitian dalam 1 sendok makan jahe terdapat zat-zat sebagai
berikut; Kalori 4,8, Karbohidrat 1,07 gram, serat makanan 0,12 g, Protein 0,11
g, Lemak 0,05 g, Gula 1 g, Vitamin B3 dan B6, Zat Besi, Kalium, Vitamin C,
Magnesium, Fosfor, Seng, Folat, Riboflavin, Niasin.
Manfaat yang dapat kita peroleh bila mengkomsumsi jahe secara rutin:
1. Mengatasi radang sendi dan rematik
2. Sebagai anti-inflamasi dan anti oksidan
3. Meningkatkan system kekebalan tubuh dan Imunitas tubuh
4. Mencegah penyakit kanker dan tumor
5. Meredakan flu,batuk dan asma
6. Meredakan Nyeri haid
7. Menurunkan gluokosa darah dan
kolestrol
8. Menangkal infeksi bakteri dan
virus
9. Meredakan Morning Sickness
10.Meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki pola tidur
11.Meningkatkan stamina pria dan sejumlah manfaat lainnya.
Dengan begitu banyaknya
manfaat yang dapat kita peroleh dengan rutin mengkomsumsi jahe, sebaiknya kita
mulai dari sekarang memulai memilih jahe sebagai minuman kesehatan dalam
menangkal virus corona. Seperti kata pepatah
“ lebih baik terlambat daripada
tidak sama sekali”. Banyak cara mengkomsumsi jahe dengan lebih praktis seperti
yang penulis lakukan kala santai dan menemani waktu menulis artikel. Ini salah
satu contoh jahe merah instan praktis yang penulis komsumsi.
Jahe Merah Instan
Semoga pandemi virus corona cepat berakhir
sehingga kita dapat beraktivitas dengan normal seperti dahulu kala, dan semoga
kita semua selalu dalam perlindungan-NYA, Amin.