Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pancing dan Perlengkapannya

                                                               
 

      Memancing adalah salah satu hobi yang banyak digemari oleh masyarakat, baik orang dewasa, anak-anak, remaja, bahkan kaum wanita ada yang menyukai hobi ini. Memancing juga dapat menjadi sarana rekreasi keluarga yang menyenangkan. Hobi yang satu ini kadang membuat para mancing mania melupakan waktu yang terasa berjalan begitu cepat apalagi disaat ikan-ikan di spot mancing lagi menggila. Untuk kalangan yang tidak menyukai memancing, hobi ini kadang kala dianggap membuang-buang waktu dan biaya. Banyak tempat yang bisa dijadikan spot untuk memancing, baik itu disungai, waduk, empang, dan mancing dilaut lepas. Untuk memancing kita perlu peralatan mancing yang dapat kita buat sendiri atau dengan cara membeli di toko-toko peralatan mancing dan toko online khusus kebutuhan mancing. Ada baiknya kita mengenal peralatan apa saja yang dibutuhkan buat memancing.

1.       Tongkat Pancing / Joran

Joran saat ini sangat beraneka ragam ukuran dan bahannya. Masyarakat yang tinggal di pedesaan kadang masih menggunakan bambu atau batang pohon nipah sebagai joran. Bagian joran terdiri dari pangkal joran, pegangan gulungan  ( real    set ) , cincin senar, dan ujung joran. Bahan pembuat joran ada berbagai macam, dahulu joran terbuat dari bahan fiberglass, bahan ini mempunyai tingkat kelenturan yang baik Cuma sayangnya berat dan mempunyai daya angkat kurang baik. Saat ini joran dibuat berbahan grafit, karbon dan Kevlar. Bahan-bahan tersebut memiliki kelebihan dari bahan fiberglass, meskipun harganya lebih mahal.

Macam-macam model joran berdasarkan fungsinya:

a.            Joran Spinning

Joran spnnning pada umumnya terbuat dari bahan grafit, karbon, atau fiberglaas dan pegangannya terbuat dari karet busa. Panjang joran ini sekitar 1,5 – 2,6 m. Joran jenis ini bisa diterapkan pada mancing dasar, popping, casting, di kolam atau sungai.

Joran Spinning

b.       Joran Tonda

Joran trolling ( trolling rod ) ini biasanya khusus memancing ikan-ikan besar. Panjang joran ini sekitar 1,5-2 meter dan memiliki diameter batang relatif besar. Joran ini biasanya dibuat tanpa sambungan dan harganya lumayan mahal.

 

Joran Tonda

c.       Joran Jigging

Joran ini dipakai untuk memancing menggunakan cara jigging ( umpan buatan yang terbuat logam ). Mancing cara ini cukup menguras tenaga, sensasi strikenya membuat banyak pemancing ketagihan. Joran ini berukuran 1,8- 2,4 m dan posisi gulungannnya berada dibawah.

Joran Jigging

d.       Joran Mancing Dasar

Joran ini memiliki bentuk yang mirip dengan joran jigging tapi yang membedakannya adalah dari segi kelenturan. Joran jigging lebih lentur daripada joran mancing dasar ( bottom fishing rod ).

Joran Bottom Fishing Rod

e.                 Joran Tegek

Joran ini mempunyai ciri khas yaitu ukurannya yang panjang. Panjang joran tegek minimal 3 meter bahkan ada yang sampai 11 meter. Joran ini biasa dipergunakan di tepi laut untuk memancing baronang atau ikan mujahir / nila di empang/sungai.

 

Joran Tegek

f.                  Joran Bait Casting

Joran ini memiliki panjang sekitar 2-3 meter, mempunyai bentuk pegangan seperti gagang pistol atau tanduk.Gulungannya terletak diatas, selebihnya mirip dengan joran spinning.

Joran Bait Casting

g.                Joran Antena

Joran sejuta umat adalah julukan paling pas buat joran jenis ini. Joran ini paling banyak dijual di toko pancing mengingat harga jualnya yang murah dan mempunyai banyak variasi bentuk. Panjang joran ini 1,5 – 4,5 m dapat dipanjangkan atau di pendekkan.

 

Joran Antena

2.                     Penggulung Senar Pancing

Penggulung senar pancing berfungsi untuk mempemudah pemancing melemparkan umpan dan menggulung senar dengan mudah. Harga penggulung senar  bermacam-macam, ada yang murah dan ada juga yang mahal tergantung dari bahan dan kualitas penggulung tersebut. Beberapa jenis penggulung senar pancing, antara lain:

 

a.       Penggulung Spinning

Gulungan spinning pertama kali digunakan di Amerika sekitar tahun 1870. Jenis gulungan ini paling banyak dijual di Indonesia , letak pemasangan gulungan ini ada dibawah joran. Harga tergantung ukuran senar yang dapat ditampung dan bahan gulungan tersebut, Mulai dari yang murah berbahan plastik sampai harga puluhan juta rupiah berbahan alumunium.

Penggulung Spinning

b.                Penggulung Trolling

Gulungan ini terbuat dari bahan alumunium dan harganya mahal. Gulungan jenis ini tidak cocok digunakan pada kapal nelayan biasa tetapi kapal dengan kecepatan tertentu. Gulungan ini dipadukan dengan joran trolling untuk mendapatkan hasil maksimal.

Penggulung Trolling

c.                 Penggulung Tegek

Gulungan jenis ini merupakan gulungan paling sederhana dan murah.  Gulungan hanya digunakan untuk menggulung senar. Gulungan ini sering digunakan pemancing dengan joran tegek untuk memancing baronang, nila,atau belanak.

Penggulung Tegek

d.                Penggulung Bait Casting

Jenis gulungan dimana senar disimpan dalam spul yang diletakkan diatas joran, seperti gulungan trolling

Penggulung Bait Casting

e.                 Penggulung Spin Casting

Jenis gulungan ini dikhususkan untuk memancing dengan target ikan berukuran kecil-sedang. Jenis gulungan ini sama seperti gulungan spinning pelemparan umpan dilakukan dengan memainkan rem luncuran senar.

Penggulung Spin Casting

3.                Senar / Tali Pancing

Senar adalah tali yang dugunakan untuk menarik ikan dan tempat mengikat mata kail. Ada banyak merk, warna, diameter senar, jenis senar yang beredar di pasaran. Jenis senar yang sering dipakai oleh pemancing:

a.                Monofilament Hopolimer

Senar jenis ini merupakan senar generasi pertama berbahan plastic nylon dan sangat familiar dengan para nelayan.Senar mono generasi pertama ini dibuat dari nylon 6 biasa yang disebut ho-polimer. 

Senar Monofilament hopolimer

b.                Monofilament Copolimer

Senar ini mempunyai keunggulan diibanding ho-polimer baik dari segi kekuatan, kelenturan, dan transparansi meskipun harganya lebih mahal dibandingkan ho-polimer.

Senar Copolymer

c.                Senar Fluoro-Carbon

Senar ini mempunyai keunggulan yaitu lebih tersamar didalam air, lebih tahan terhadap ultra violet, dan tidak banyak menyerap air. Senar ini terbuat dari bahan Polyvinyledene fluoride (PDF). Memiliki Indeks bias 1,43 sehingga mendekati warna air yang ber Indeks 1,34.

Senar Fluorocarbon

d.                Senar Braided

Senar ini terbuat dari bahan Polyethylen (PE). Senar ini digunakan untuk  memancing ikan-ikan besar dimana dibutuhkan senar yang panjang tapi memiliki kepekaan (tidak mulur) yang tinggi. Meskipun demikian senar ini memiliki kelemahan yaitu tidak transparansi dan menyerap air.

Senar Braided

4.                Mata Kail

          Mata kail (hook) adalah logam yang dibuat untuk mengait mulut ikan sehingga bisa ditarik oleh pemancing. Mata kail umumnya terbuat dari bahan karbon karena lebih tajam dibanding bahan lain. Ada berbagai macam bentuk mata kail yang ada di pasaran, antara lain:

a.                Bait holder

Kail jenis ini digunakan dengan memakai umpan hidup.Terdapat duri kail di punggung shank untuk menahan umpan agar tidak terlepas dari mata kail.

Mata kail Bait holder

b.                Circle

Mata kail ini digunakan untuk metode mancing tangkap-lepas. Kail ini menancap disekitar mulut ikan sehingga ikan tetap dapat hidup bila dilepaskan.

Mata Kail Circle

c.                 Aberdeen

Mata kail ini sangat cocok dengan umpan cacing karena bagian shank yang panjang. Kail jenis ini disebut J-hook.

Mata Kail Aberdeen

d.                Egg

Mata kail ini bagian eye didesain mendongak keatas dan digunakan untuk mancing hanyut melawan arus dengan umpan alami atau umpan tiruan.

Mata Kail Egg

e.                 Octopus

Bagian gap agak lebar dan melengkung, mata kail ini cocok digunakan pada jenis ikan catfish misalnya lele.

Mata Kail Octopus

f.                  Treble

Memiliki 3 mata kail dengan 1 eye untuk mengikat senar/tali pancing. Biasa dipakai pada umpan tiruan atau popper, minnow, spoon, spinner.

Mata Kail Treble

g.                Weedless

Jenis mata kail ini mempunyai tutup sehingga apabila dilempar ke pepohonan atau terkena tanaman air maka mata kail tidak tersangkut.

Mata Kail Weedless

h.                Offset / Worm

Jenis mata kail ini dipergunakan dengan memakai umpan tiruan dari plastik. Bagian eye-nya memudahkan pemasangan umpan tiruan.

Mata Kail Offset / Worm

5.                Pelampung

Pelampung dipergunakan pemancing dengan tujuan agar umpan melayang didalam air . Bahan yang dipakai membuat pelampung bermacam-macam, ada yang terbuat dari plastik, styrofoam, busa karet, kayu randu dan bahan-bahan lain yang dapat terapung diatas air. Bentuk pelampung sangat bervariasi, ada yang berbentuk bola, batang, lempeng,dll. 

Foto Bentuk Pelampung

6.                Pemberat

Jika pelampung digunakan agar umpan melayang di dalam air pemberat malah kebalikan dari fungsi pelampung yaitu agar umpan menjadi tenggelam didasar air. Fungsi lain dari pemberat yaitu membantu kita melempar senar ke posisi spot mancing yang jauh serta memperkuat posisi mata kail agar tidak berpindah dibawa arus/ombak. Bahan pemberat biasanya terbuat dari timah karena mempunyai berat jenis yang besar walaupun bentuknya kecil namun mempunyai berat yang lebih besar dibandingkan bahan lain sejenis dengan biaya pembuatan yang lebih murah. Ada bermacam bentuk dari pemberat, antara lain:

a.                Timah Split Shot

Jenis yang mudah digunakan karena dapat dibuka-tutup tanpa harus memasukkan senar kedalam lubang.

Timah split Shot

b.                Timah rubber core

Jenis pemberat ini telah memakai karet untuk melindungi senar dari gesekan dengan timah. Pemberat ini biasanya tersedia dalam ukuran besar.

Timah Rubber Core

c.                Timah Drop Shot

Pemberat ini mempunyai kili-kili di bagian atasnya sebagai tempat mengikat senar pancing.

Timah Drop Shot

d.                Timah Bank

Timah ini membantu umpan tetap bertahan didasar atau sedikit melayang. Timah ini biasanya berukuran besar.

Timah Bank

e.                Timah Peluru

Mempunyai bentuk seperti peluru dan terdapat lubang didalamnya untuk menaruh senar pancing.

Timah peluru

f.                  Timah Casting

Timah yang paling umum digunakan para pemancing untuk mancing dasar.

Timah Casting

g.                Egg

Berbentuk lonjong seperti telur,memiliki rongga didalamnya sebagai tempat memasang senar.

Timah Egg

h.                Flat

Jenis pemberat ini sangat cocok digunakan di pantai pasir atau dengan dasar lumpur.

Timah Flat

i.                   Pyramid

Jenis pemberat dengan model kerucut ini fungsinya sama dengan timah flat yaitu pemberat yang digunakan pada spot berlumpur atau pasir.

Timah Pyramid

7.                Kili-kili dan Peniti Pancing

Kili-kili (swivel) dan peniti pancing (snap) biasanya terbuat dari bahan stainless steel digunakan untuk menyambung senar utama dengan leader (tali pandu). Kili-kili ini dapat berputar dengan bebas sehingga senar tidak mudah kusut/melintir pada tali pandu. Semakin besar nomor swivel artinya semakin kuat daya tariknya dan semakin kuat senar yang digunakan. Berikut contoh dari kili-kili dan peniti pancing:

Kili-kili (swivel)

        

Peniti Pancing (snap)


          Sedikit saran dari penulis sebelum kita membeli perlengkapan pancing yaitu kita membeli sesuai dengan dana dan kebutuhan kita . Apakah kita membeli buat memancing ditengah laut atau cuma di empang/sungai. Semakin mahal dan berkualitas alat pancing yang kita beli maka tingkat kepuasan dan daya tahan perlengkapan pancing kita akan semakin baik. Perawatan yang maksimal setelah kita memancing membuat perlengkapan pancing kita akan semakin lama daya tahannya dan dapat kita pergunakan kembali.