LOVEBIRD BURUNG CINTA PENUH PESONA
Kalangan
penggemar burung tentu tidak asing dengan burung yang satu ini, lovebird.
Burung paruh bengkok yang memiliki warna yang beraneka ragam dan tingkah lakunya
yang lucu membuatnya memiliki banyak penggemar. Habitat asli burung ini adalah
Afrika. Nama lovebird diberikan
karena burung ini selalu berpasangan dan selalu mendekati satu sama lain
layaknya orang berpacaran. Ada mitos kalau salah satu burung ini mati maka
pasangan yang lain akan ikut mati,seperti Romeo
and Juliet. Itu tidak benar, pasangannya akan tetap hidup mandiri, cuma
mungkin kesepian(lebay). Lovebird
merupakan jenis burung yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya dan termasuk
burung yang dapat ditangkarkan untuk menghasilkan warna dan corak baru yang
semakin memikat. Hasil mutasi dari penangkaran biasanya memiliki nilai ekonomis
yang tinggi. Jenis-jenis lovebird dibawah
ini dapat menjadi panduan sebelum kita menjadikannya koleksi pribadi atau untuk
tujuan komersial (penangkaran) :
1. Lovebird kepala abu-abu / Lovebird
Madagaskar (Agapornis Cana)
Lovebird
jantan mempunyai bulu di kepala dan dada berwarna abu-abu pucat sedangkan pada
betina hampir seluruh tubuhnya berwarna hijau muda. Burung jenis ini masih agak
sulit untuk di kembangbiakkan.
Lovebird
Agapornis Cana/Lovebird Madagaskar
2. Lovebird “muka merah” (Agapornis Pullaria)
Lovebird
jantan umumnya memiliki bulu tubuh berwarna hijau,muka berwarna merah,bulu
dibawah sayap berwarna hitam,paruh berwarna merah orange,dan ekor berwarna
hijau sedangkan lovebird betina
memiliki dahi dan muka berwarna orange dan bulu dibawah sayap berwarna hijau.
Lovebird Agapornis pullaria
3.
Lovebird
“sayap hitam” / Lovebird Abinisia (Agarponis
Taranta)
Lovebird jantan
memiliki bulu tubuh berwarna hijau dan
terdapat warna merah dibagian dahi dan lingkaran matanya. Bulu dibawah sayap
dan bulu terbang berwarna hitam sedangkan pada betina seluruh bulunya berwarna
hijau.
Lovebird Agapornis Taranta
4.
Lovebird
“kerah hitam” (Agapornis Swinderniana)
Bulu
tubuh berwarna hijau, bulu ekor berwarna hijau,kerah hitam yang sempit dibagian
tengkuknya,paruh berwarna hitam keabu-abuan,kaki berwarna kuning kehijauan sampai
hitam.
Lovebird Agapornis Swinderniana / Lovebird”kerah hitam”
5.
Lovebird
“muka salem” (Agapornis Roseicollis)
Bulu
hijau mendominasi lovebird jenis ini
kecuali bagian muka yang berwarna merah.kaki berwarna abu-abu. Jenis ini paling
banyak diperdagangkan dan bersuara paling keras.
Lovebird Agapornis Roseicollis
6.
Lovebird
kacamata “fischer” (Agapornis Fischeri)
Bulu
tubuh berwarna hijau, pada tubuh bagian bawah berwarna kekuningan, lingkar
disekitar mata berwarna putih, kaki berwarna abu-abu muda,dan paruh berwarna
merah. Jenis ini termasuk yang mudah dikembangbiakkan.Warna mutasi didapatkan
dari persilangan Agapornis Fischer x Agapornis Lilianae menghasilkan warna albino.
Lovebird Agapornis Fischeri
7. Lovebird kacamata “topeng” ( Agapornis Personata )
Bulu
bagian kepala berwarna hitam, bagian dada dan sekitar leher berwarna kuning,
lingkar disekeliling mata berwarna putih,paruh berwarna merah dan kaki berwarna
abu-abu.
Lovebird Agapornis Personata
8.
Lovebird
kacamata “nyasa” ( Agapornis Lilianae )
Bulu
sayap berwarna hijau, dahi dan kerongkongan berwarna merah orange,lingkar
disekeliling mata berwarna putih,paruh berwarna merah tua,kaki berwarna coklat
keabu-abuan.
Lovebird Agapornis Lilianae
9.
Lovebird
kacamata “pipi hitam” ( Agapornis Nigrigenis )
Bulu
tubuh umumnya berwarna hijau, bagian kepala disekitar muka dan pipi berwarna
hitam,ekor berwarna hijau,bulu dada berwarna kuning,paruh berwarna merah
tua,lingkar disekeliling mata berwarna putih,dan kaki berwarna coklat abu-abu.
Lovebird Agapornis nigrigenis
Setelah
kita mengetahui jenis-jenis lovebird tentunya
kita lebih mudah menentukan pilihan. Harga lovebird
sangat bervariasi mulai dari harga yang murah sekitar 300-400 ribu sepasang
sampai 2,2 milliar rupiah (lovebird kusomo
milik Sigit WMP Klaten). Harga yang fantastis bisa kita dapatkan setelah lovebird tersebut mempunyai reputasi
memenangkan lomba dalam berbagai ajang lomba kicau burung. Selain itu bisa kita
peroleh dari hasil mutasi setelah menyilangkan antar jenis lovebird sehingga didapatkan warna dan bentuk yang langka.
Persilangan tanpa sengaja dan disengaja menghasilkan warna baru yang sangat
indah dipandang (mutasi) membuat lovebird
semakin digemari dan mendapat tempat dikalangan penggemar lovebird. Berikut beberapa hasil mutasi lovebird:
Lovebird Mutasi