Kaktus Tanaman Gurun Eksotik
KAKTUS
TANAMAN GURUN EKSOTIK
Tanaman
berduri berhabitat asli di padang gurun yang gersang ini semakin mencuri
perhatian dengan bermunculannya jenis dan varietas kaktus yang semakin
memanjakan para penggemar tanaman kaktus. Nama kaktus berasal dari kata kaktos, dalam bahasa yunani berarti
suatu jenis tanaman berduri. Seorang ahli botani bernama Linneaus memasukkannya
ke dalam kelompok tumbuhan berduri atau Cactaceae. Tanaman kaktus mempunyai
daya adaptasi yang sangat tinggi sehingga mampu bertahan di segala cuaca. Jika
kondisi alam tidak sesuai, maka ukuran daun kaktus mengecil atau sama sekali
tidak mengeluarkan daun. Bahkan, akar dan batangnya mengecil, hal ini bertujuan
untuk mengurangi penguapan dan persediaan air di tanaman tersebut. Apabila
tumbuh di daerah dengan suhu panas yang ekstrim maka kaktus akan beradaptasi
dengan membentuk kulit yang tebal dan berlapis lilin. Tumbuhnya bulu-bulu halus
atau duri-duri yang tajam untuk mengurangi laju pengeluaran air dari tubuh
kaktus.
Tanaman
kaktus yang masuk Famili Cactaceae bentuknya beragam sehingga perlu diadakan
penggolongan. Setiap golongan mempunyai sifat yang pada garis besarnya sama.
Dalam ilmu botani, Famili Cactaceae dibagi dalam 3 “tribe” atau sub-famili.
Setiap “tribe” dibagi dalam beberapa “marga” dan setiap marga terdiri dari
beberapa “jenis”.
FAMILI
CACTACEAE
TRIBE |
I |
II |
III |
|
PERESKIEAE |
OPUNTIEAE |
CEREEAE |
MARGA |
1 |
8 |
126 |
Hingga saat ini telah ditemukan lebih dari 1752 jenis dan
varietas yang tidak terhitung banyaknya. Dibawah ini beberapa catatan tentang
sifat-sifat dari setiap “tribe” dengan melihat cirri-ciri dari batang,cabang
dan durinya.
1.
Tribe I . Pereskieae
Pereskieae merupakan
satu-satunya tribe yang memiliki daun. Daunnya tunggal atau berhelai satu, bertangkai
dan bertulang tengah. berbentuk semak-semak atau pohon kecil hingga 10 meter
tingginya. Batangnya berduri. Tribe ini hanya mempunyai 1 marga yaitu Pereskieae. Batangnya hampir tidak
sekulen (berair), dan memiliki banyak duri. Daunnya besar-besar, bentuknya
normal (seperti daun biasa, tunggal, agak berdaging, daun gugur dalam periode
berhenti tumbuh di daerah subtropis). Areolenya besar, berduri, dan berbulu
wol. Bunganya bertangkai, soliter, bertandan/berkelompok helai bunganya terpisah.
Buahnya berdaging, dan berbiji banyak. Salah satu jenis yang banyak ditanam
adalah Pereskia Aculeata. Berasal
dari Florida, Meksiko, dan Argentina.
Bentuk : Batangnya memanjat, panjang bisa
mencapai 10 meter.
Areole : Berduri berbentuk kait. Duri yang sudah tua
panjang-panjang lurus berwarna sawo matang.
Daunnya : Panjang hingga 10 cm, eleptis,
tangkainya pendek.
Bunganya : Semu putih, berdiameter 4 cm, berbau
harum.
Buahnya : Kuning, berduri.
PERESKIA ACULEATA
2.
Tribe II. Opuntieae
Tribe ini mempunyai 8
marga dan terdiri dari 300 jenis lebih. Salah satu marga yang populer adalah “Marga Opuntia”. Marga opuntia ini mencakup tanaman yang
berbentuk semak-semak baik besar atau kecil, maupun berbentuk pohon besar dan
banyak cabangnya. Berdaun namun mudah berjatuhan. Batangnya tegak, cabangnya
berbentuk ruas dan pipih,memanjang dan areolenya berduri. Jenis-jenis opuntia
yang dikenal masyarakat dengan ciri-cirinya yang khas.
A.
Opuntia aoracantha
Berasal dari dari
Argentina Barat. Berbentuk semak-semak tegak atau merambat, tinggi lebih kurang
30 cm
Ruas : Bulat
atau oval, panjang 5-8 cm, sangat gemuk, warnanya hijau, abu- abu, atau hijau kecoklatan.
Bergelembung (tumor) datar, lebar dan bulat. Mudah terlepas dari sambungannya
dan agak kasar.
Areole
: Besar dan bulat, berwarna coklat, berglochids coklat.
Duri : 1-7
buah, warnanya coklat tua sampai hitam, sangat kuat, dan tegak (lurus), atau pulas, panjang 13 cm lebih.
Bunga : Putih dan lebar 5-6 cm
Buah : Berwarna merah,
bergelembung rendah dan kering.
Akarnya : Lemah dan lamban tumbuhnya.
Lingkungan : Membutuhkan lingkungan yang cerah.