Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BANTIMURUNG BUKIT KAPUR SEJUTA PESONA

          Berlibur!!! Kata ajaib yang selalu ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Setelah sekian lama berkutat dengan pekerjaan dan studi, pikiran dan tubuh kita perlu disegarkan sejenak istilah kerennya “refreshing”. Berlibur bersama keluarga atau dengan teman-teman tentu sangat menyenangkan. Cuma terkadang banyak orang yang masih bimbang menentukan pilihan,kemana harus berlibur ?. Artikel dibawah ini akan mencoba membantu anda untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan destinasi berlibur anda. Selamat Membaca !!!

1.                 Air Terjun Bantimurung

Kata Bantimurung dimulai sejak masa perjanjian Bungaya I dan II (1667-1669) saat itu maros ditetapkan sebagai daerah yang dikuasai langsung oleh Belanda. Kerajaan Simbang merupaka salah satu distrik adat Gemenschaap yang berada dalam wilayah kerajaan Maros. Untuk mencapai Taman Nasional Bantimurung kita perlu menempuh jarak kurang lebih 45 km dari kota Makassar dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Apabila kita telah hampir sampai ke Taman Nasional Bantimurung kita akan disuguhi pemandangan karst (batu kapur) sepanjang jalan yang menjulang indah. Pada satu sisi kita akan melihat tulisan besar yang terpahat di dinding karst dengan pandangan kagum terhadap pembuatnya. Tulisan raksasa tersebut mempunyai tinggi 75 meter dari permukaan tanah dengan lebar Spot 100 meter.

 

          Kita akan melihat pintu gerbang Bantimurung dengan bentuk kupu-kupu raksasa dimana Taman Nasional Bantimurung dulunya merupakan tempat penelitian kupu-kupu dan banyaknya spesies kupu-kupu didalam Taman Nasional Bantimurung. Pada waktu-waktu tertentu dalam setahun Taman Nasional Bantimurung menjadi tempat berkumpulnya kupu-kupu dari 240 spesies. Tepat dibelakangnya terdapat juga patung kera raksasa, ikon Bantimurung terdahulu. Konon kabarnya bentuk patung raksasa tersebut diambil dari salah satu bentuk pada dinding Goa Batu Bantimurung .

Pintu Gerbang Air Terjun Bantimurung


            Setelah melewati pintu gerbang tadi kita bisa menuju Helene Sky Bridge dengan berbelok arah kekiri setelah pos pertama. Bagi yang menyukai olahraga adrenalin, tempat ini  sangat cocok. Selain menguji adrenalin kita dapat melihat keindahan batu kapur disepanjang Helena Sky Bridge. Tiket masuk Helena Sky Bridge cukup terjangkau, 20 ribuan untuk hari biasa dan 25 ribuan untuk hari libur.

Helene sky bridge


Pada sisi kanan atau bagian Utara Bantimurung kita dapat menjumpai Bantimurung Waterpark letaknya Sebelum mencapai loket masuk air terjun Bantimurung. Harga tiket masuk sangat terjangkau yaitu 15 ribu / orang. 

Bantimurung Waterpark

Suasana Bantimurung Waterpark


Sebelum sampai ke loket masuk air terjun kita dapat menjumpai para pedagang  memamerkan souvenir kupu-kupu dan kaos yang berjejer rapi di kios masing-masing. Harga sangat bervariasi tergantung ukuran dan spesies kupu-kupu yang akan kita beli.

Souvenir Kupu-kupu


Setelah melewati Bantimurung waterpark dan pedagang souvenir kita akan tiba di loket tempat membeli karcis masuk ke kawasan air terjun Bantimurung. Jika libur Nasional tempat ini akan dibanjiri pengunjung. Harga tiket masuk untuk warga lokal dikenakan 25 ribu / orang, sedangkan untuk wisatawan asing dikenakan karcis sebesar 225 ribu / orang.

Loket Tiket Masuk Bantimurung


          Bantimurung juga menyediakan sarana ibadah berupa Mesjid didalam kawasan Bantimurung. Kita dapat melihat petunjuk arah sesuai tujuan kita.

Tanda Petunjuk Arah


Sebelum masuk ke museum kupu-kupu disebelah kanan,kita dapat berfoto sejenak di tugu kupu-kupu buat kenang-kenangan. Suasana sekitarnya yang rimbun sangat menyegarkan tubuh kita. Setelah melewati jembatan kecil kita dapat menjumpai sebuah museum kupu-kupu yang memberikan informasi tentang spesies kupu-kupu dan bentuknya.

Tugu Kupu-kupu


Jembatan menuju Museum Kupu-kupu


Museum kupu-kupu


Jika kondisi fisik dan stamina cukup kuat kita bisa mencoba naik menuju Goa mimpi, tangga batu yang cukup tinggi cukup menguras tenaga namun semua terbayar lunas saat kita memasuki Goa Mimpi sepanjang 1,5 km.Melewati jembatan kayu diatas tanah goa sambil memandang stalaktit dan stalagmit yang mempunyai bentuk beraneka ragam sungguh membuat imajinasi kita seperti memasuki alam mimpi. Sebaiknya sebelum masuk kita harus mempersiapkan alat penerangan yang baik berupa senter atau petromaks. Jika perlu sebaiknya kita membawa guide / pemandu yang menyediakan jasanya menyusuri Goa.

Stalaktit Goa Mimpi


          Apabila kita tidak ingin menuju Goa Mimpi dan Museum Kupu-kupu kita dapat meneruskan langkah kita menuju ke air terjun dan goa batu. Sepanjang sisi kanan kita dapat melihat gazebo yang tersedia buat pengunjung dan beberapa luncuran buat tempat bermain anak.

Pemandangan sisi kanan bantimurung

Gazebo Bantimurung

Sumber : www.diaryainun.com

Jalan sebelum naik ke Goa Batu


            Saat kita naik menuju Goa Batu melalui anak tangga  kita dapat melihat air terjun yang indah disamping kanan kita , hempasan airnya sesekali membuat bulir-bulir air membasahi kulit kita. Suara gemuruh air terjun terdengar sangat kuat di telinga.

Air Terjun Bantimurung


Saat di puncak anak tangga kita sedikit bernafas lega, saatnya menyusuri jalan menuju Goa Batu dan Danau Toakala. Suasana alam yang asri dan pepohonan yang rimbun membuat perjalanan kita sedikit terobati meskipun badan terasa lelah. Jarak menuju ke Goa Batu sekitar 800 m. Tetap Semangat!!!

Jalan menuju Goa Batu


          Setelah berjalan cukup jauh kita akhirnya tiba di sebuah Danau yang begitu tenang dan berwarna biru yang sangat indah di mata. Danau Toakala atau Danau Kassi Kebo menyimpan misteri yang sangat kuat. Tenangnya Danau tersebut menyimpan marabahaya yang telah merenggut nyawa beberapa orang yang nekat melanggar tanda larang bergambar tengkorak tersebut. Saat Penulis masih kuliah pada sudut tertentu di danau tersebut belum dipagar, tapi saat berkunjung beberapa waktu yang lalu bersama kerabat ada bagian danau yang telah dipagar. Menurut informas petugas disana untuk menghindari terulangnya korban meninggal beberapa saat yang lalu. Ada mitos bahwa Danau ini meminta Tumbal.

Danau Toakala /  Danau Kassi Kebo


            Disamping kiri tidak jauh dari Danau Toakala terdapat sebuah Goa bernama Goa Batu. Goa Batu ini diselimuti banyak cerita mistis dan mitos dari beberapa kalangan masyarakat tertentu. Konon kabarnya didalam Goa Batu terdapat tempat bertapa dari Raja / Karaeng Bantimurung di masa lampau, tempatnya berupa cekungan kecil yang hanya mampu memuat satu orang. Untuk yang mau awet muda didalam Goa Batu terdapat sebuah wadah batu penampung air yang terbuat dari proses alam selama beribu tahun yang dipercaya sebagian orang dapat membuat kita awet muda. Kita akan menaiki anak tangga batu sebelum masuk ke Goa Batu, jaraknya tidak terlalu jauh. 

Anak Tangga Goa Batu


          Sebelum masuk kedalam Goa, didepan pintu masuk Goa kita dapat menjumpai Para pemandu / guide menyediakan jasa penerangan dengan memakai lampu emergency atau senter dengan biaya 10-15 ribu apabila ingin menggunakan petromaks biayanya sebesar 50 ribu diluar Tip ( sesuai kerelaan). Pada saat masuk diteras Goa kita dapat menjumpai kelelawar kecil bergantungan di stalaktit Goa.

Sisi Luar/Teras Goa Batu


            Didalam Goa kita seperti memasuki dunia baru dengan nuansa mistis yang cukup mencekam, Kita akan memasuki ruang dalam Goa yang cukup lapang tetapi sebelum memasukinya kita harus melewati sebuah lorong goa batu kecil yang dilewati dengan menundukkan sedikit badan, tidak jauh kok.Cuma beberapa meter saja. Didalam ruang utama Goa kita dapat menjumpai tempat berupa cekungan kecil yang konon kabarnya sebagai tempat bertapa karaeng bantimurung di masa lampau dan air Awet Muda. Selamat berpetualang!!!

Suasana dalam Goa Batu


Air Awet Muda