8 Tanaman Pengusir Nyamuk
Duniahobiku.com
– Apa saja tanaman pengusir nyamuk yang bisa dimanfaatkan ? Didunia terdapat
sekitar 3500 spesies nyamuk. Gigitan nyamuk ini kadang hanya menimbulkan
gatal-gatal tetapi ada juga yang berbahaya, bahkan sampai menimbulkan kematian.
Untuk mengusir nyamuk kita dapat dapat membeli obat anti nyamuk dalam berbagai
varian. Ada yang berbentuk semprot, elektrik padat, elektrik cairan (liquid),
bakar kertas, one push (spray), dan obat anti nyamuk oles (lotion). Tetapi kita
perlu mewaspadai dampak residu obat anti nyamuk tersebut dalam jangka panjang
bagi kesehatan kita. Kandungan toksin pada obat anti nyamuk dan efek sampingnya
bagi kesehatan:
1.
Diethyltoluamide
( DEET )
Kandungan
zat ini bersifat korosif ( membuat besi atau logam dapat berkarat), bahan ini
juga dipakai sebagai bahan insektisida (pembunuh hama). Ini biasanya terdapat
pada obat nyamuk semprot. Jika terjadi kontak dengan bahan ini dalam jangka
panjang dapat menyebabkan iritasi kulit dan gangguan saraf.
2. Formaldehida
Bahan
ini biasanya dipakai pada obat anti nyamuk berbentuk oles (lotion). Zat ini
tidak berwarna dan mudah tercampur dengan aroma yang kuat. Zat ini dapat
menimbulkan iritasi kulit, meningkatkan peradangan pada sistem pernafasan,dan
sebagai karsinogen (penyebab kanker).
3. Pyrethrum
Bahan
ini ditemukan pada obat nyamuk bakar dan semprot. Bahan ini dipakai sebagai
insektisida kontak. Zat ini dapat menyerang sistem pernafasan mengakibatkan
batuk dan meningkatkan resiko asma, dan jika terhirup dalam jangka panjang bisa
menurunkan imunitas tubuh.
4. Octachlrodipropyl Eter
Zat
turunan dari eter. Zat yang terbentuk dari hasil pembakaran obat anti nyamuk
diudara ini dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker paru-paru. Bahkan
menurut sebuah penelitian menyebutkan asap yang ditimbulkan dari obat nyamuk
bakar sama bahayanya dengan membakar 100 batang rokok.
5.
Zat
Polutan
Setiap
obat anti nyamuk bakar menghasilkan asap dan abu yang lebih berbahaya
dibandingkan asap kendaraan bermotor (timbal).
Membeli obat anti nyamuk berbahan kimia memang cara yang paling mudah
dan praktis dalam mengatasi gangguan nyamuk,tetapi apakah tidak ada cara lain,
selain cara tersebut. Sebenarnya ada cara lain yang lebih ramah lingkungan
untuk mengusir nyamuk yaitu dengan menanam tanaman yang memiliki bau atau aroma
yang tidak disukai oleh nyamuk atau mengambil ekstrak tanaman sebagai pengganti
lotion anti nyamuk dan obat semprot. Berikut 8 Jenis tanaman pengusir nyamuk yang bisa anda gunakan dirumah :
1.
Lavender
( Lavandula Angustifolia )
Lavender
merupakan tanaman dari daerah Turki, Yunani, Afrika, dan India. Lavender hidup
di ketinggian 500 – 1300 m dpl. Minyak atsiri kualitas terbaik dari bunga
lavender dihasilkan jika tanaman ini di budidayakan di tempat yang tinggi. Kita mesti hati-hati dalam membeli bunga
lavender agar kita tidak salah memilih
bunga lavender “palsu”. Lavender palsu ini hanya tanaman lain yang bunganya berwarna ungu mirip dengan lavender.
Nama latin lavender asli adalah Lavandula angustifolia sedangkan lavender palsu
angelonia angustifolia. Lavender palsu ini masih perlu diuji keampuhannya dalam
mengusir nyamuk.
2. Sereh Wangi ( cymbopogon nardus )
Tanaman
ini mudah tumbuh dan biasa ditanam masyarakat di halaman rumah, sering
digunakan sebagai bumbu dapur. Tanaman ini berasal dari India dan Srilangka.
Minyak atsiri yang dihasilkan tanaman sereh wangi dikenal di pasar dunia dengan
nama citronella oil. Selain menggunakan ekstrak sereh wangi, kita juga dapat
menggunakan daun sereh wangi dengan cara mengosok-gosokkan daun sereh wangi ke
kulit kita sebagai penangkal nyamuk.
Sereh
Wangi
3. Zodia ( Evodia suaveolens )
Zodia
merupakan tanaman endemik Indonesia yang berasal dari Papua. Masyarakat Papua
sering menggunakan dalam berbagai upacara adat. Zodia dipakai sebagai parfum
penghilang bau badan. Tanaman zodia tidak memerlukan perawatan khusus dan dapat
hidup lama. Zodia bisa berfungsi ganda sebagai tanaman hias dan sebagai
pengusir nyamuk. Untuk mengusir nyamuk sebaiknya kita meletakkan zodia didekat
jendela tempat angin masuk. Sesuaikan jumlah tanaman dengan luas ruangan yang
akan ditempati tanaman zodia mengingat jika terlalu banyak tanaman dan ruangan
kecil, kita sendiri akan merasa pusing akibat aroma dari daun zodia. Sebagai
pembanding,kita dapat menempatkan 2 tanaman zodia ukuran kecil di ruangan
berukuran 3x4 meter.
tanaman zodia
4. Kayu Putih ( Melaleuca cajaputi )
Penghasil
utama minyak kayu putih adalah Indonesia dan Vietnam.Tinggi tanaman ini dapat
mencapai 30-40 m. Zat kimia yang terkandung dalam kulit pohon adalah lignin dan
melaleucin, daunnya mengandung minyak atsiri cineol. Daun tanaman kayu putih
dapat digunakan langsung sebagai tanaman pengusir nyamuk dengan
meremas-remasnya hingga menimbulkan aroma dan di oleskan kekulit. Tetapi yang
umum digunakan adalah hasil penyulingan daun tanaman kayu putih menjadi minyak
kayu putih atau cajeput oil yang dioleskan ke kulit tubuh.
Kayu
Putih
5.
Rosemary
( Rosmarinus officinalis )
Rosemary
terdiri dari banyak varietas, tetapi dapat dibedakan menjadi dua tipe dasar
yaitu tumbuh vertikal dan tumbuh mendatar. Rosmarinus officinalis bertumbuh
keatas dan Rosmarinus prostratus tumbuh mendatar diatas tanah.
Aroma
daun dari rosemary mengandung zat-zat bersifat repellent ( tidak disukai
serangga ). Sebagai pengusir nyamuk, tanaman ini dapat diletakkan di dalam
ruangan atau pekarangan rumah. Bahkan menurut penelitian tanaman ini dapat
meningkatkan daya ingat, sehingga disarankan untuk menaruhnya di meja kerja
atau ruang belajar.
6.
Bunga
Piretrum ( Chrysanthemum cinerariaefolium
)
Bunga
piretrum mengandung bahan aktif insektisida bernama piretrin. Piretrin
mempunyai sifat hit and run artinya zat tersebut bisa membunuh serangga dengan
cepat tapi residu atau sisa racun cepat menghilang. Untuk memperoleh zat
piretrin dalam bunga piretrum yaitu dengan cara mengeringkan bunga piretrum
sampai kering selama 1-2 hari ( cukup diangin-anginkan ).Lalu hancurkan dengan
menggunakan alat penghalus (blender) hingga berbentuk serbuk. Campurkan alkohol
secukupnya secara merata, endapkan larutan tadi
selama 24 jam. Larutan yang sudah diendapkan semalaman lalu diuapkan
sampai yang tersisa larutan kental yang mengandung bahan aktif piretrin. Untuk
mengaplikasikannnya, kita perlu mencampurnya dengan air. 5- 15 cc dapat
dicampur dengan 1 liter air. untuk meningkatkan daya larut bahan dapat
ditambahkan sabun cair sebanyak 1 cc per 1 liter air. Obat semprot berbahan
baku bunga piretrrum termasuk insektisida yang sangat ramah lingkungan karena
aman buat manusia dan hewan peliharaan.
Bunga
Piretrum
7.
Selasih
( Ocimum spp )
Selasih
yang sering dikomsumsi sebagai campuran es buah lebih dikenal dengan nama basil
di dunia internasional. Kata basil berasal dari bahasa Yunani yaitu basileus
yang berarti raja. Tanaman ini dapat membersihkan udara dari ion negatif,
bahkan dikalangan masyarakat tertentu ada yang percaya tanaman ini mempunyai
kekuatan spiritual, contohnya ; membangkitkan kasih sayang, kesetiaaan dan aura
kasih. Terlepas dari kepercayaan diatas kita dapat mengambil manfaat positif
dari tanaman ini sebagai tanaman yang dapat membantu mengusir nyamuk dari
rumah. Kandungan senyawa kimia tanaman yang mempunyai aroma daun yang harum dan
khas ini terdiri dari limonene,myrcene, dan thymol. Senyawa tersebut bukan
hanya dapat mengusir nyamuk tetapi lalat rumah juga tidak menyukai aroma dari
daun selasih tersebut. Kita dapat menanam tanaman selasih sebagai pagar hidup
atau diteras rumah kita untuk mengusir nyamuk atau meremas daunnya lalu
dioleskan kekulit untuk menangkal gigitan nyamuk.
Selasih
8.
Geranium
( Pelagornium citrosa )
Geranium
ini dikenal dengan nama geranium wangi. Hasil ekstrak tanaman ini disebut
citronella essensial oil. Tanaman ini dapat mencapai 1 m dan berbentuk semak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan ekstrak daun tanaman ini dapat
membunuh 98 % larva nyamuk.
Pelagornium
citrosa
Semoga
artikel 8 Tanaman Pengusir Nyamuk dapat
bermanfaat dan menginspirasi anda untuk memanfaatkan tanaman sebagai alternatif
yang lebih aman dalam mengusir nyamuk di rumah.